Fresh Homemade Purple Cup Cake in Purwokerto

Apa sih sesuatu yang enak, lucu, cantik tapi imut? Cupcakes! Dan karena terobesesi punya homemade cake, cookies and snack in Purwokerto, maka cupcake merupakan salah satu produk yang dikeluarkan oleh Kanya Kitchen. Sebuah dapur sederhana yang dikembangkan oleh seorang perempuan dengan passion terhadap dunia per-baking-an :D yaitu saya sendiri ^_^ hehehehe....

Cupcakes merupakan sebuah cake ukuran kecil yang dibuat dengan mempergunakan paper cup sebagai tempat dicetaknya adonan untuk kemudian dihias secantik, se-imut, se-kreatif mungkin dan se-tidak disangka oleh orang-orang. Hahaha...lebay yah? Tapi itu memang beneran loh.. Begitu banyak kreatifitas yang bisa dimunculkan untuk diwujudkan dalam sebuah kue berukuran kecil bernama cup cakes.

Apa yang akhirnya membuat saya memanggang kue kecil ini? Karena saya punya paper cup dengan cetakan single yang sudah teronggok demikian lama di laci meja dapur saya. Saking lamanya sampai berdebu. Hiks... Padahal setiap saya buka laci itu, cetakan selalu terlihat mata. Tapi enggak tahu kenapa, hati ini tidak tergerak untuk memakainya sebagai cetakan cupcake. Padahal bisa dibilang, cetakan cupcake saya merupakan cetakan kue pertama yang saya miliki (setelah cetakan pudding ya).

Cetakan cupcake saya memiliki ukuran yang imut. Diameter bawah 4cm, diameter atas 7cm dengan tinggi 3 cm. Belinya saat pertama kali pindah ke kota Purwokerto. Di dapur hanya punya panci kukusan kecil. Ya sebagai seorang yang pengen buat makanan ini dan itu tapi baru punya peralatan yang minim, ukuran cetakan pun menyesuaikan. Belinya di salah satu TBK di Purwokerto (toko bahan kue) yaitu Intisari. Sekaligus beli 2 lusin. Selain itu beli paper cup yang disamakan dengan ukuran cetakan. Pilih yang polos saja karena pikir saya kan untuk latihan. Untuk apa membeli yang bermotif (walaupun tersedia juga). Setelah terbeli, cetakan itu dipergunakan perdana saat mencoba membuat Cupcake Strawberry. Membuatnya dengan mempergunakan strawberry segar kiriman dari mama mertua. Resep yang dipergunakan adalah milik dari Sedap Sekejap. Karena masih baru sekali, jadi agak gemetaran juga saat menuangkan adonan ke dalam cetakannya. Hahahaha...kalau ingat masa-masa itu...

Alhamdulillah...bantet kue-nya. Lho kenapa? Iyaa...di resep kan pakai terigu, rupanya saya salah ambil tepung. Ternyata yang saya tuang ke adonan lemaknya adalah tepung beras. Walaaah.... Sampai sekarang kejadian itu membuat memori tersendiri buat saya ^_^ Dan sejak itu pula, saya jadi lebih berhati-hati dalam mempergunakan bahan-bahan untuk kue saya. Jangan sampai salah masukkan bahan atau kue akan bantet :D

Bagaimana dengan sekarang? Alhamdulillah...saya sudah bisa membiuat cupcake dengan cara yang baik dan benar (iyuuh...apa sih) hehehe... dengan mempergunakan resep yang sudah bisa dipastikan berhasil dengan rasa yang enak. Saya mempergunakan resep Buttercake milik Ibu Fatmah Bahalwan. Kue ini memiliki tekstur yang kokoh tetapi lembut saat disantap. Cocok untuk dipergunakan sebagai adonan cup cake. Anda mau resepnya? Monggo... Silakan dicoba ya J

Buttercake Dasar 2 Telur (Cinnamon Cake) by Ibu Fatmah Bahalwan dari NCC

Bahan:

Mentega	120 gr
Vanila	½ sdt
Gula pasir	250 gr
Telur	2 butir
Tepung terigu	200 gr
Baking powder	1 sdt
Susu segar	150 ml

Cara membuatnya:

1.        Panaskan oven 180º Celcius

2.        Kocok mentega, gula, vanilla hingga mengembang dan pucat. Masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang.

3.        Masukkan tepung dan susu secara bergantian, sambil diaduk hingga rata.

4.       Tuang ke dalam loyang kotak 22 cm, tinggi 3 – 4 cm, yang telah dioleh margarine dan dialasi kertas roti. Panggang hingga matang, kurang lebih 30 menit.

5.        Angkat, dinginkan.

Adonan di atas sudah pernah saya cetak dengan menggunakan loyang ukuran 22 cm dan yang terakhir adalah dengan cetakan cup cake. Alhamdulillah semuanya berhasil. Dan inilah cup cake yang saya buat beberapa hari yang lalu. Dibuat mendadak siang hari karena mendapat kabar ada seorang tante dari Bandung yang akan datang berkunjung. Dan supaya cantik, saya hias dengan mempergunakan buttercream yang sudah saya beri warna (food grade tentunya).

Untuk mendapatkan warna yang terlihat keluar pada buttercream-nya adalah dengan memberikan warna di buttercream untuk kemudian setelah dicambur rata, masukkan ke dalam kulkas semalam. Maka warna akan semakin keluar dan terlihat solid J

Selamat mencoba.. Kalau malas membuatnya, silakan pesan ke saya :D

Cara Membuat Risoles Bentuk Segitiga

Risoles itu adalah salah satu jenis makanan gurih asin yang sering termasuk dalam daftar snack box. Mungkin kalau jaman dulu sekali bentuk dari risoles hanya seperti amplop. Saat ini sudah terdapat beragam bentuk. Salah satunya adalah bentuk segitiga ini. 

Saya termasuk orang yang senang membentuk risoles dengan bentuk segitiga ini. Kenapa? Karena selain ukuran jadinya yang besar, kelebihan dari bentuk risoles segitiga ini adalah bisa diisi dengan banyak tanpa perlu khawatir isinya tumpah atau bentuknya jadi jelek. Selain itu, cara membentuknya juga mudah.

Dulu memang saya hanya bisa mengagumi saja bentuknya ^_^ karena kan belum bisa membuatnya sendiri... Tapi setelah mencari tahu caranya, ternyata saya bisa.. dan mudah sekali loh cara membentuknya. Bagi Anda yang sekiranya masih belajar membuat bentul risoles segitiga, mungkin postingan saya ini bisa membantu. Harapannya setelah saya sertakan foto-fotonya secara bertahap, Anda jadi lebih mudah membentuknya.

Kali ini saya membuat Risoles isi Ragout Sayur. Isi sayurannya adalah wortel, kentang dan buncis. Mereka termasuk jenis sayuran dan umbi yang in shaa Allah mudah ya ditemukan bahkan di tukang sayur lewat depan rumah. Kalau Anda mau membuatnya dengan isi yang berbeda juga tidak masalah. Ini kan perkara selera saja ^_^

Nah, cara membuat risoles bentuk segitiga ini adalah sebagai berikut :

Isi saya letakkan sebanyak 2 sdm

Dan..voila ^_^ risoles bentuk segitiga sudah jadi. Langkah selanjutnya adalah membalurinya dengan telur dan tepung panir.

Setelah terbentuk dengan rapi seperti ini, maka sekarang saatnya untuk melapisinya dengan telur untuk kemudian digulingkan di tepung panir. Bisa dilihat fotonya ya di bawah ini.

Bagi teman-teman yang ingin menggunakan tepung roti juga bisa. Biasanya di TBK (Toko Bahan Kue) tersedia berbagai varian tepung roti. Ada yang berwarna broken white, kuning dan oranye. Selera ya..mau pilih yang mana. Kebetulan saya memilih untuk menggunakan tepung panir ini.

Kalau sudah begini, masukkan ke dalam kulkas atau lemari pendingin. Maksudnya supaya tepung panir akan melekat kuat di risoles dan tidak akan lepas saat digoreng. Menggoreng risoles cukup sebentar saja, karena seluruh bahan risoles ini pada dasarnya sudah matang. Menggoreng hanya untuk mendapatkan warna kuning keemasan yang cantik.

Nah, cukup mudah kan cara membuat bentuk risoles segitiga? :) Selamat mencoba....