Purwokerto Cake Shop Online - Share your love with food

Friday, March 13, 2015

Marble Pound Cake for My Hubby ♥



Siapa yang punya kegemaran nenonton Masterchef entah dari Australi atau NZ atau US? Atau mungkin program  acara “Think Food”? Naaah, saya adalah salah satunya ☺ Kenapa? Karena saya suka melihat kesibukan dan keasikan memasak orang-orang di acara tersebut.

Selama ini (menurut saya lho ya) yang namanya dunia kuliner khususnya dalam rumah tangga dipegang oleh para wanita. Tidak ada yang salah dengan itu. Hanya saja melihat para koki di acara2 tadi ternyata banyak yang pria, kok sepertinya keren ya? Ternyata, menurut salah satu survey (maaf sekali saya lupa siapa yang mengadakan survey) pria yang bisa memasak itu terlihat keren atau sexy. Adalagi kriteria lain. Pria itu keren kalau bisa momong anak. Nah, kalau yang terakhir ini saya pernah dengar dari salah satu radio swasta Jakarta.

Mau apapun lah ya, siapapun yang memasak selama masakan atau makanan itu dibuat dengan cinta in shaa Allah rasanya enak dan akan beda dari makanan yang dibeli di luar. Makanya saya punya moto “Share Your Love with Food” Hehehehe...

Dan kenapa juga saya membuat kue ini? Karena suami menyindir, sering nonton acara yang berbau makanan tapi tidak pernah dibuatkan (ups...soalnya bahan2 di rumah dipergunakan untuk membuat pesanan siiih)....

Ya sudah lah ya, daripada juragan di rumah cemberut dibuatkan kue yang bakalan buat kenyang. Pilihan jatuh kepada Pound Cake \(^o^)/ Menurut informasi dari internet Pound Cake awalnya merupakan makanannya orang Eropa. Dibuat dengan satuan “pound” karena itu dinamakan Pound Cake. Hanya saja sekarang ini sudah banyak sekali modifikasi resep asli-nya sehingga tekstur kue menjadi lebih lembut dan lembab. 

Kali ini saya membuat kue ini dengan niatan dihias untuk kemudian diberikan ke suami supaya bisa dinikmati saat sepulang dari kerja. Hiasannya seadanya saja. Tidak banyak menggunakan buttercream (karena jumlahnya juga tinggal seuprit) dan untuk memberikan kontras warna saya berikan buah cerry. Berhubung kami merupakan keluarga kecil jadi cetakan yang dipergunakan adalah loyang bundar diameter 20 cm dengan tinggi 7 cm. Tidak dialasi dengan kertas roti. Supaya mudah dilepas, saya poles permukaan dalam loyang dengan margarin (tipis saja) untuk kemudian ditaburi dengan terigu (tipis juga). Dan kue tidak saya lepaskan langsung setelah dikeluarkan dari oven. Tunggu sebentar sekitar 10 menit baru dikeluarkan untuk didinginkan di cooling rack.

Resep Pound Cake ini merupakan resep dari Ibu Fatmah Bahalwan. Silakan bagi yang mau mencobanya
 
Simple Marble Pound Cake
Bahan :
150 gr
Mentega
100 gr
Gula pasir
3 btr
Telur
1 btr
Kuning telur
150 gr
Tepung terigu
1 sdt
Baking powder
1 sdt
Cokelat bubuk


Cara membuatnya :
  1. Campur tepung terigu dan baking powder, sisihkan
  2. Kocok mentega hingga lembut, masukkan gula pasir perlahan sambil terus dikocok sampai mengembang pucat
  3. Masukkan telur satu per satu sambil tetap dikocok. Kecilkan kecepatan mixer, tuang terigu yang sudah dicampur dengan baking powder, aduk rata.
  4. Sisihkan 2 sdm adonan, beri cokelat bubuk lalu aduk rata. Tuang sisa adonan putih kedalam loyang loaf ukuran 22cm x 10cm, beri adonan cokelat secara acak lalu kacau dengan sumpit hingga membentuk motif marmer.
  5. Panggang dalam oven dengan suhu 180°C selama ± 40 menit atau hingga matang.

NOTE:
  • Karena saya belum memiliki loyang loaf jadi memakai loyang bundar. Bagi yang memiliki loyang tulban bisa dipergunakan juga (diameter 22cm).
  • Tepung terigu dan baking powder saya campur dengan cara diayak, selain supaya lebih rata maka terigu tidak menggumpal dan mudah tercampur dengan adonan lemak saat diaduk.
  • Terigu yang saya pergunakan adalah terigu protein rendah yang memang akan membuat tekstur kue menjadi lebih lembut. Terigu dengan protein sedang juga bisa.
  • Bagi yang ingin mencoba resep ini tetapi tidak memiliki mentega sejumlah itu, bisa menggunakan margarin campur mentega dengan perbandingan 1:1 atau margarin seluruhnya.
  • Saya memasukkan adonan cokelat di tengah adonan putih lalu di atas adonan putih. Maksudnya supaya saat diiris motif marmer akan terlihat sampai ke dalam kue. Tidak hanya di bagian atas. Caranya adonan putih dituang ½ dulu lalu beri sedikit adonan cokelat dan kacau dengan sumpit. Tuangkan lagi sisa ½ adonan putih sisa yang tadi ke dalam loyang dan beri lagi adonan cokelat. Kacau lagi dengan sumpit.



Kue ini juga dapat dinikmati untuk sarapan. Silakan mencoba dan masukkan cinta saat membuatnya yaaa ^^ Kalau malas membuatnya, pesan ke saya juga tak mengapa ^_^

No comments:

Post a Comment

cemilan sehat masuk masuk isi toples jual homemade cake in purwokerto
supplier snack
jual snack box di purwokerto jual kukis hias