Purwokerto Cake Shop Online - Share your love with food

Monday, January 17, 2011

Memasak Untuk Sendiri atau Berdua? Gampang...


Untuk sebagian orang yang tinggal sendiri di rumah kost atau apartemen, urusan makan kadang buat stress. Tidak jarang kebosanan akan muncul karena membeli makanan yang itu-itu saja, sementara ada anggapan kalau memasak sendiri akan menghabiskan waktu dan repot. Tetapi pernahkan Anda bayangkan? Kita butuh makan sebanyak 3 kali setiap hari dan masih mengandalkan orang lain untuk itu? Coba Anda mulai hitung, berapa banyak anggaran yang Anda butuhkan untuk kebutuhan itu SETIAP HARI. Yakinlah...begitu Anda melihat angka yang tertera di kertas, Anda akan mulai berpikir dan menyesal...kenapa tidak belajar memasak dari dulu ya?

Dalam tulisan kali ini saya hendak menyampaikan hal yang mungkin bagi sebagian kalangan tidak penting. Apakah itu? Memasak sendiri. Apa yang mengerikan dari sebuah kegiatan yang namanya MEMASAK? Kenapa sebagian orang menghindari kegiatan satu ini?

Pada tulisan saya terdahulu, sudah dibahas salah satu alasannya. Lalu kali ini apa? Iya...di banyak acara masak, kadang kita melihat begitu mudahnya chef yang tampil memberitahukan cara memasak ini dan itu dengan begitu banyaknya alat yang dipergunakan dan terlihat canggih. Padahal tidak semua orang memilikinya. Bagaimana dengan orang yang tinggal di kost atau apartemen hanya seorang diri? Atau tinggal berdua tapi keduanya bukan orang yang mahir masak dan hanya memiliki alat masak sederhana seperti misalnya wajan, talenan, saringan, pisau juga hanya yang model standar, sutil. Alat lainnya? Jangan harap punya...mengerti cara penggunaannya saja tidak.

Nah...saya hendak berbagi info alat apa yang sederhana dan dengan alat-alat ini kita bisa membuat beberapa variasi masakan yang lezat dan mudah. Saya memperolehnya di salah satu buku masakan yang dibuat oleh salah seorang chef terkenal di Jakarta, semoga membantu. Silakan Anda miliki saja alat-alat seperti di bawah ini :
  1. Parutan keju
  2. Peeler / pengupas buah/sayuran
  3. Wajan anti lengket
  4. Spatula 
  5. Saringan
  6. Talenan
  7. Sutil
  8. Cobek dan ulekan
  9. Pembuka kaleng
  10. Wisk atau kocokan
  11. Kertas aluminium foil
  12. Plastic wrap
Dapat dikatakan bahwa keseluruhan alat di atas dapat Anda peroleh di pasar tradisional. Dengan alat-alat tersebut di atas, Anda dapat bersenang-senang di dapur untuk membuat hidangan yang sederhana dan lezat namun istimewa. Silakan ajak orang terkasih untuk memasak bersama atau menunggu di sisi Anda dengan membicarakan hal ringan yang menyenangkan. Atau ajak saja teman-teman  kost Anda (atau mungkin Ibu kost). Teman atau boss di kantor juga bisa.

Jadikanlah memasak menjadi salah satu cara untuk berbagi kasih dan cinta. Lakukanlah di saat yang sudah Anda pilih khusus atau mungkin di saat akhir pekan. Pokoknya ingat satu hal, memasak harus bisa menyenangkan hati kita, baik saat masak maupun saat menyantapnya.

Selamat memasak...selamat makan

Wednesday, January 12, 2011

Tips Murah Menghias Dapur

Siapakah di antara kalian yang menginginkan dapur terasa nyaman, adem, ada hiasan yang menggantung dan menghias entah itu dinding, lemari hias, atau mungkin di pintu? Saya termasuk salah satunya yang suka dengan kondisi dapur yang nyaman. Kalau mau memperolehnya biasanya untuk saya akan langsung mencarinya di supermarket yang menjual begitu banyak pilihan. Hanya saja, begitu saya melihat label harga secara tidak sadar langsung mundur teratur. Lalu bagaimana untuk menyiasati hal ini? 

Yang saya lakukan adalah dengan browsing terlebih dahulu ke internet, hiasan apa yang bisa dibuat sendiri dengan biaya murah dan tidak membutuhkan tenaga besar untuk pembuatannya. Dari situ barulah saya berusaha mendapatkan modelnya. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah talenan. Ada apa dengan talenan? Talenan adalah barang yang mudah sekali didapatkan entah di pasar tradisional atau supermarket. Benda satu ini memiliki fungsi banyak berhubungan dengan kegiatan memotong di dapur. Benda ini bisa menjadi rusak permukaannya jika terlalu sering terkena benda tajam misalnya pisau. Sebelum dibuang untuk diganti yang baru, talenan bekas ini bisa kita jadikan hiasan. 

Hiasan dari talenan bekas

Contoh gambar di atas adalah hiasan dari talenan dan sendok nasi bekas. Siapa yang tidak akan tertarik melihat hiasan yang indah ini tergantung di salah satu sisi dari dapur Anda? Apalagi kalau kita menempatkannya di sisi yang tepat. Dapur boleh jadi ruangan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian Anda, akan tetapi bukankah lebih baik kita menatanya menjadi tempat yang menyenangkan? Bukan tidak mungkin, dapur yang awalnya tampil apa adanya begitu Anda tata dan diberikan hiasan di beberapa tempat akan menjadikan dapur Anda indah dan nyaman.

Bagi Anda yang sering beraktifitas di dapur atau yang malas ke dapur disebabkan design dan suasananya tidak menyenangkan, mulailah tata kembali dapur Anda menjadi lebih indah dan nyaman. Bagaimanapun...makanan yang Anda sajikan bagi keluarga tercinta dibuat di ruangan ini. Kenyamanan dapur membuat cinta dan ketulusan dalam proses pembuatannya akan masuk ke dalam sajian Anda. Itulah yang membuat masakan yang dibuat di rumah mempunyai cita rasa berbeda daripada membeli di luar. 

Tidak percaya? Silakan mencoba...



Monday, January 10, 2011

Memasak Bersama Si Kecil

Memasak bersama si kecil? Untuk apa? Bukankah nantinya pekerjaan memasak malah menjadi tidak karuan? Membayangkannya saja sudah tidak menyenangkan. Sekiranya diperbolehkan untuk menyebut orang tua sebagai Cool Mom and Cool Dad (meminjam istilah teman saya), ayolah kita lihat apa efek baiknya mengajak si kecil beraktifitas bersama Anda di dapur. Tahukah Anda bahwa dengan mengajak mereka memasak bersama akan menciptakan suatu hubungan emosional yang kuat antara si kecil dengan Anda?

Apa saja yang dapat dilakukan untuk menuju suksesnya acara memasak bersama? Tips berikut dapat membantu kelancaran acara memasak bersamanya, yaitu : 
  1. Anda dapat meminta si kecil menentukan makanan apa yang diinginkan untuk disantap hari itu. Kalau hari itu dia menginginkan masakan yang Anda sendiri tidak tahu bumbunya, carilah resep bersamanya sehingga dia menjadi tahu bahwa memasak itu ada rumusnya.
  2. Berdasarkan resep itu, buatlah daftar belanja.  Mintalah si kecil untuk memeriksa bersama Anda apakah bahan-bahan yang dibutuhkan harus dibeli atau sudah tersedia di dapur. Daftar belanjaan ini harus disesuaikan dengan persediaan bahan-bahan yan sudah ada di dapur.
  3. Berbelanjalah di tempat belanja yang menurut Anda aman, bersih, murah dan kualitasnya baik sehingga saat mengajak si kecil berbelanja Anda tetap dapat berbelanja dengan tenang.
  4. Patuhi daftar belanja Anda supaya si kecil juga dapat belajar bahwa segala sesuatu yang dibeli harus dengan perencanaan kebutuhan, bukan atas dasar keinginan semata.
  5. Ajarkan si kecil untuk memilih bahan-bahan yang berkualitas baik. Apabila Anda mengajaknya berbelanja di pasar tradisional, maka hal ini dapat menjadi nilai plus. Kenapa? Karena si kecil dapat belajar untuk membandingkan mana harga barang yang lebih murah dan tetap berkualitas. Dia juga akan belajar untuk berempati dengan pedagang pasar tradisional. 
  6. Bagilah tanggung jawab membawa barang belanja Anda dengannya. Dengan demikian dia akan belajar bahwa supaya ringan pekerjaan itu harus dibagi.
  7. Ajaklah si kecil untuk membersihkan bahan makanan itu dengan cara yang benar dan bersih saat akan dimasak.
  8. Kenalkan alat-alat masak dan kegunaannya serta cara pemakaiannya serta membersihkannya. Anda tentu ingin agar alat memasak Anda tetap utuh dan awet walau dipakai si kecil memasak kan?
  9. Ajarkan dia untuk membaca resep dan mewujudkannya ke dalam masakan untuk dapat disantap dengan rasa yang lezat. Dengan tanpa disadarinya dia akan belajar berhitung. Karena komposisi bumbu berpengaruh pada jumlah bahan-bahan yang dipergunakan dalam memasak dan jumlah porsi yang hendak disajikan.
  10. Memasaklah dengan gembira dan cinta. Biarkan mereka bersenang-senang dengan aktivitasnya dan kreatifitasnya akan muncul dengan sendirinya.Serahkanlah tanggung jawab menata sajian di piring atau mangkuk sesuai dengan seleranya. Pujilah atas kreasinya dan rasa masakannya. Dia pasti akan senang dan rasa percaya dirinya akan timbul. Tanpa Anda sadari dia akan memuja Anda karena memberikan kepercayaan sedemikian besar dalam menyajikan makanan lezat bagi seisi keluarga. Nikmatilah masakannya dengan obrolan ringan.
Cool Mom and Cool Dad...begitu banyak hal yang dapat kita bagikan dan ajarkan kepada si kecil hanya dengan suatu kegiatan yang sederhana. Kelak apa yang Anda lakukan saat ini akan memberikan dampak positif kepadanya. Tentunya hal ini juga akan berdampak bagi Anda. Si kecil yang selama ini kita anggap sebagai pengganggu, dapat kita jadikan aset yang dapat membantu memperingan aktifitas di dapur.

Selamat mencoba...

cemilan sehat masuk masuk isi toples jual homemade cake in purwokerto
supplier snack
jual snack box di purwokerto jual kukis hias