Purwokerto Cake Shop Online - Share your love with food

Sunday, March 15, 2015

Kue Talam Ubi Ungu from Kanya Kitchen

Bukan hal baru mungkin ya bahwa ubi merupakan salah satu jenis umbi Indonesia yang mudah ditemui di pasar tradisional akan tetapi pengolahannya hanya sebatas dikukus atau direbus. Mentoknya ya dijadikan kolak atau digoreng. Intinya ubi jarang diolah oleh rumah tangga dalam bentuk yang lain. Kalau bicara tentang dunia kuliner sendiri, variasi olahan ubi sudah banyak sekali. Saking banyaknya sampai ketika menjumpai resep olahan ubi dengan tampilan yang canggih, suka tidak percaya bahwa makanan tersebut terbuat dari ubi.
Saya pribadi sering melihat olahan ubi yang kurang menarik. Akhirnya jadi malas makan. Akan tetapi banyak hasil penelitian yang menyebutkan bahwa ubi mengandung karbohidrat kompleks yang bagus untuk tubuh. Jadi menurut saya, harus diolah jadi makanan yang enak, tampilannya menarik sehingga orang yang melihatnya mau makan. Alasan lainnya, ubi itu murah lhooooo.... ^o^

Jadi, salah satu jenis makanan yang saya olah dari ubi ini adalah Kue Talam Ubi Ungu. Asal teman-teman tahu saja ya, warna ubi Indonesia itu beragam dan masing-masingnya punya tekstur yang berbeda juga. Ada yang berwarna putih, kuning gading, orange, ungu, putih ungu (yang terakhir ini saya jumpai di Purwokerto). Yang membuat saya paling tertarik adalah ubi ungu. Warnanya itu lho...ungu pekat. Pewarna makanan warna ungu tidak diperlukan deh kalau mengolah ubi yang satu ini. Hasil jadinya makanan akan sangat cantik. Warna ungunya sangat mirip dengan pewarna makanan. Tapi karena alami jadi aman dikonsumsi.

Kali ini saya mau berbagi resep Kue Talam Ubi Ungu yang mana resep ini saya setorkan pada panitia NCC untuk event Panglok Week NCC alias Pangan Lokal. Jadi sudah teruji di dapur saya dan merupakan resep jualan dari dapur saya juga yang bernama Kanya Kitchen. Resep asli saya peroleh dari Mbak Ricke Indriani hanya saja resep ini sudah saya modifikasi sesuai dengan kebutuhan.



Kue Talam Ubi Ungu (by Ricke Indriani modified by Ade)

Lapisan Ungu (Bawah):

500 gr
Ubi ungu
300 ml
Santan sedang, matang (lebihkan sedikit saat membuat santan mentah, setelah matang ditakar menjadi 300 ml)
½ sdt
Garam
150 gr
Tepung tapioka
175 gr
Gula pasir (silakan ditambah jika suka lebih manis)
½ sdt
Vanili bubuk

Lapisan Putih (Atas) :
400 ml
Santan kental matang
½ sdt
Garam
60 gr
Tepung beras
40 gr
Tepung tapioka
2 sdm
Gula pasir
¼ sdt
Vanili bubuk

Cara membuatnya:
  1. Panaskan dandang kukusan/klakat. Jika memakai dandang biasa, lapisi tutupnya dengan serbet bersih.
  2. Lapisan bawah (ungu) : Blender ubi ungu dan ½ bagian santan sampai benar-benar halus. Tuang ke dalam wadah/baskom. Masukkan sisa santan sambil diaduk rata hingga adonan halus licin. Tuang ke dalam cetakan yang sudah diolesi dengan sedikit minyak goreng. Isi sampai 2/3 tinggi cetakan. Kukus selama 10 menit.
  3. Lapisan atas (putih) : campur dan aduk rata semua bahan. Tuang ke atas lapisan bawah (ungu) tadi. Kukus kembali 10 menit atau hingga lapisan atas ‘set’ atau memadat. Angkat. Biarkan sampai agak hangat dalam cetakan lalu keluarkan.




Note :
Kadar air dalam ubi berbeda-beda. Kebetulan ubi ungu merupakan jenis ubi yang mengandung banyak air seperti halnya ubi kuning atau orange. Untuk ubi putih ungu (ketika dikupas putih tetapi saat diiris ada lapisan ungu di dalamnya) termasuk ubi yang mengandung sedikit air jadi santan juga saya tambahkan. Jumlah santan pada lapisan ungu bisa disesuaikan, adonan akhirnya cukup kental dan tidak terlalu encer tapi juga tidak terlalu berat.

Selamat mencoba 


No comments:

Post a Comment

cemilan sehat masuk masuk isi toples jual homemade cake in purwokerto
supplier snack
jual snack box di purwokerto jual kukis hias